10 Perusahaan Besi dan Baja Terbesar dan Terbaik di Dunia Tahun 2016
Posted on
Industri ini membantu keberlangsungan industri lain. Katakanlah dalam bidang manufacturing, konstruksi,
transportasi, dsb. Intinya besi dan baja selalu diperlukan dalam
banyak produksi. Semakin tumbuh ekonominya, semakin tinggi juga konsumsi
dari produk-produk berbasis baja dan besi ini.Lalu apa saja perusahaan atau pabrik besi dan baja yang terkenal sukses di dunia? Jom!
10. NUCOR
Samuel Siegel dan Ransom E Olds mendirikan perusahaan Amerika ini pada tahun 1905. Mereka berkantor pusat di Charlotte, Carolina Utara. Setidaknya ada 3 segmen utama yang mereka operasikan. Yakni pabrik besi, produk besi, dan bahan mentah. Segmen pertama menyajikan dan mendistribusikan pelat baja, baja lembaran, baja struktural, dsb. Yang kedua menyajikan balok baja, bahan bangunan berbasis logam, produk kawat, dsb. Sedangkan segmen terakhir memproduksi logam dengan kandungan besi maupun non besinya para brokers.
Di tahun 2015, sebenarnya total penjualan mereka mengalami penurunan. Meski demikian, peningkatan ditunjukkan oleh beberapa kelompok bisnis yang lain. Entah itu bisnis baja struktural, batangan, serta dari divisi produk baja. Mereka terus berjuang di tengah kerasnya kondisi pasar serta ketatnya persaingan.
9. Kobe Steel (KOBELCO)
Perusahaan yang berpusat di Kobe, Jepang ini, sudah beroperasi sejak tahun 1905. Mereka fokus menjadi pabrik, produsen, serta penjual produk-produk khusus dari besi atau baja. Namanya yang besar dan posisinya yang strategis memudahkan mereka untuk melaki ekspor dan impor bijih besi dan juga batu bara.
Satu dari sekian segmen bisnisnya yaitu besi dan baja. Mereka menyediakan titanium, baja lembaran, produk ampas bijih, batang kawat baja, dsb. Seperti perusahaan sebelumnya, aset mereka pun cenderung turun. Meski demikian, deposit dan cash mengalami kenaikan.
8. Hyundai Steel Company
Pada tahun 1953, perusahaan Korea ini berdiri. Sentranya ada di Incheon dan Seoul. Mereka menjadi produsen baja perdana yang dilahirkan oleh perusahaan Hyundai KIA Motor Group. Mereka memiliki beberapa segmen operasi bisnis mayor yang terus dioperasikan, termasuk juga bisnis baja spesial.
Perlahan namun pasti, perusahaan ini merangkak dan menjangkau pasar global. Itu artinya, mereka pun terbawa pengaruh krisis ekonomi dunia. Entah itu berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, naik-turunnya harga minyak, kebijakan abenomics Jepang, dsb. Perusahaan pun terus meningkatkan kualitas operasional serta lebih bisa kompetitif atau inovatif lagi. Strategi tersebut terbukti ampun menjaga eksistensinya di Korea atau pun kancah internasional.
7. TATA Steel
JRD TATA mendirikan perusahaan ini pada tahun 1907 di Jamshedpur. Namun kini markas besarnya ada di Mumbai, India. Sementara operator pembuatannya tersebar di 26 negara. Sebut saja Thailand, Tiongkok, Singapura, Belanda, Amerika, dsb. Jumlah akuisisi dan penanaman investasi mereka yang besar menjadi TATA Steel ini sebagai salah-satu perusahaan baja terbesar dan paling berpengaruh.
Operasi mereka di UK sudah dihentikan pada April 2016 kemarin. Namun produk mereka sudah menjangkau sekitar 50 negara lainnya. Mereka menyediakan baja lembaran, kumparan, batangan, dsb. Meski sempat terusik oleh berbagai isu dan kehadiran para kompetitor, namun mereka masih bertahta dari segi produksi dan penjualan.
6. Baoshan Iron & Steel (Baosteel)
Perusahaan yang dikenal sebagai Baosteel mulai diresmikan pada 3 Februari 2000. Sentranya ada di Shanghai, Tiongkok. Mereka langsung menjadi salah-satu yang paling terkemuka di Tiongkok. Secara umum, mereka memiliki 3 segmen utama. Ada pembuatan beji dan baja, penjualan produknya, serta bisnis lain seperti finansial, jasa informasi, serta yang bersifat kimiawi.
Perubahan kondisi pasar serta kompetisi yang terus berjalan tak menghentikan langkah perusahaan. Mereka terus melakukan penataan industrial, mengoptimalkan biaya, melakukan berbagai inovasi, meningkatkan pelayanan, dsb. Tak tanggung-tanggung, mereka juga gencar melakukan penelitian dan pengembangan berbagai materi lain. Misalnya titanium, magnesium, alumunium, dsb. Berdasarkan data, mereka begitu gemilang memproduksi 5,6 juta ton baja, 5,4 juta ton besi, serta 5,2 juta ton produk dari bahan baja.
10. NUCOR
Samuel Siegel dan Ransom E Olds mendirikan perusahaan Amerika ini pada tahun 1905. Mereka berkantor pusat di Charlotte, Carolina Utara. Setidaknya ada 3 segmen utama yang mereka operasikan. Yakni pabrik besi, produk besi, dan bahan mentah. Segmen pertama menyajikan dan mendistribusikan pelat baja, baja lembaran, baja struktural, dsb. Yang kedua menyajikan balok baja, bahan bangunan berbasis logam, produk kawat, dsb. Sedangkan segmen terakhir memproduksi logam dengan kandungan besi maupun non besinya para brokers.
Di tahun 2015, sebenarnya total penjualan mereka mengalami penurunan. Meski demikian, peningkatan ditunjukkan oleh beberapa kelompok bisnis yang lain. Entah itu bisnis baja struktural, batangan, serta dari divisi produk baja. Mereka terus berjuang di tengah kerasnya kondisi pasar serta ketatnya persaingan.
9. Kobe Steel (KOBELCO)
Perusahaan yang berpusat di Kobe, Jepang ini, sudah beroperasi sejak tahun 1905. Mereka fokus menjadi pabrik, produsen, serta penjual produk-produk khusus dari besi atau baja. Namanya yang besar dan posisinya yang strategis memudahkan mereka untuk melaki ekspor dan impor bijih besi dan juga batu bara.
Satu dari sekian segmen bisnisnya yaitu besi dan baja. Mereka menyediakan titanium, baja lembaran, produk ampas bijih, batang kawat baja, dsb. Seperti perusahaan sebelumnya, aset mereka pun cenderung turun. Meski demikian, deposit dan cash mengalami kenaikan.
8. Hyundai Steel Company
Pada tahun 1953, perusahaan Korea ini berdiri. Sentranya ada di Incheon dan Seoul. Mereka menjadi produsen baja perdana yang dilahirkan oleh perusahaan Hyundai KIA Motor Group. Mereka memiliki beberapa segmen operasi bisnis mayor yang terus dioperasikan, termasuk juga bisnis baja spesial.
Perlahan namun pasti, perusahaan ini merangkak dan menjangkau pasar global. Itu artinya, mereka pun terbawa pengaruh krisis ekonomi dunia. Entah itu berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, naik-turunnya harga minyak, kebijakan abenomics Jepang, dsb. Perusahaan pun terus meningkatkan kualitas operasional serta lebih bisa kompetitif atau inovatif lagi. Strategi tersebut terbukti ampun menjaga eksistensinya di Korea atau pun kancah internasional.
7. TATA Steel
JRD TATA mendirikan perusahaan ini pada tahun 1907 di Jamshedpur. Namun kini markas besarnya ada di Mumbai, India. Sementara operator pembuatannya tersebar di 26 negara. Sebut saja Thailand, Tiongkok, Singapura, Belanda, Amerika, dsb. Jumlah akuisisi dan penanaman investasi mereka yang besar menjadi TATA Steel ini sebagai salah-satu perusahaan baja terbesar dan paling berpengaruh.
Operasi mereka di UK sudah dihentikan pada April 2016 kemarin. Namun produk mereka sudah menjangkau sekitar 50 negara lainnya. Mereka menyediakan baja lembaran, kumparan, batangan, dsb. Meski sempat terusik oleh berbagai isu dan kehadiran para kompetitor, namun mereka masih bertahta dari segi produksi dan penjualan.
6. Baoshan Iron & Steel (Baosteel)
Perusahaan yang dikenal sebagai Baosteel mulai diresmikan pada 3 Februari 2000. Sentranya ada di Shanghai, Tiongkok. Mereka langsung menjadi salah-satu yang paling terkemuka di Tiongkok. Secara umum, mereka memiliki 3 segmen utama. Ada pembuatan beji dan baja, penjualan produknya, serta bisnis lain seperti finansial, jasa informasi, serta yang bersifat kimiawi.
Perubahan kondisi pasar serta kompetisi yang terus berjalan tak menghentikan langkah perusahaan. Mereka terus melakukan penataan industrial, mengoptimalkan biaya, melakukan berbagai inovasi, meningkatkan pelayanan, dsb. Tak tanggung-tanggung, mereka juga gencar melakukan penelitian dan pengembangan berbagai materi lain. Misalnya titanium, magnesium, alumunium, dsb. Berdasarkan data, mereka begitu gemilang memproduksi 5,6 juta ton baja, 5,4 juta ton besi, serta 5,2 juta ton produk dari bahan baja.
Populer
Copyright © 2017 ngasih.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar